Calculator Pada SAP2000

Eh, ada kalkulator dalam SAP2000? Ada! Bagi yang belum tahu, wujudnya seperti di bawah :

Wah, program canggih-canggih kayak gitu kok cuman buat hitungan kalkulator ya… Lho, memang fasilitas ini fungsinya hanya sebatas membantu perhitungan sederhana saja kok. Terutama saat input data di SAP2000, misalnya modulus elastis beton normal yang memakai rumus 4700 kalikan akar dari f_c’ alias kuat tekan (dalam satuan MPa). Daripada harus nyari kalkulator, atau buka misal Excel dahulu buat ngitung (kecuali memang sudah dihitung dulu…), mending langsung pakai ini saja kan lebih enak. Atau mungkin perlu menguraikan gaya arah miring memakai sinus dan cosinus, langsung dimasukkan saja rumusnya di sini pun bisa daripada harus berburu tabel trignometri dulu (jadi ingat jaman SMP dulu belajar dengan tabel trigonometri hehehe)…
Jadi, kalau cuma untuk kebutuhan hitungan sederhana di luar SAP2000 (misal ngitung atau ngecek IPK = jumlah nilai x SKS / total SKS), ya langsung pakai kalkulator dagang saja sudah cukup, ndak perlu susah-susah buka SAP2000 dulu hehehe…
Cara menampilkannya? Pertama pastikan dulu di program SAP2000 sedang dilakukan input data angka, misal input data material seperti disebut di awal, input data pembebanan, dll. Setelah itu, pada posisi isian data, tinggal tekan dan tahan Shift di keyboard sambil menekan Enter. Bisa juga dengan Shift + klik 2 kali.
Calculator akan lebih bermanfaat jika terdapat input yang memerlukan operasi perhitungan matematis yang agak kompleks (tidak hanya sekadar tambah/kurang/kali/bagi), misal ada fungsi matematis berupa akar kuadrat, nilai phi, trigonometri, dll. Ambil saja contoh input data material, untuk data modulus elastis beton normal yang memakai rumus: 4700√f_c’ (semua dalam satuan MPa atau N/mm²), dengan nilai kuat tekan (f_c’) adalah 30 MPa.

Pada saat posisi pointer/kursor teks berada di isian Modulus of Elasticity (E), tekan Shift + Enter atau Shift + klik 2 kali (klik kiri/biasa), maka secara ajaib akan muncullah SAP2000 Calculator. Oh ya, satuan saat input tadi bisa saja dalam satuan selain MPa atau N dan mm, karena yang penting saat hitungan di Calculator inilah nanti yang akan kita sesuaikan satuannya. Dalam contoh ini, tampak satuan saat input material (gambar atas) masih dalam kN dan m.
Nah, sekarang pada kotak dialog SAP2000 Calculator, ingat bahwa rumus dalam satuan MPa maka satuan (ada di sebelah kanan) harus disesuaikan dahulu ke N dan mm. Selanjutnya,tinggal ketikkan saja rumusnya: 4700*sqr(30). Adapun “sqr()” adalah fungsi untuk akar kuadrat dengan nilai angka ditulis dalam tanda kurung (ingat “sqr” bukan “sqrt”, dan tanpa tanda “=” sebelumnya). Tanda “*” sebagai operator kali, “/” untuk bagi, “+” tambah, “-“ kurang.

Selesai mengetik rumus, klik saja “Calculate” maka akan tampak hasil hitungannya. Selanjutnya tinggal klik “OK” untuk kembali ke input data material tadi. Bisa juga setelah mengetik rumus langsung menekan tombol “OK” tanpa “Calculate” terlebih dahulu.

Terlihat di input data material, nilai modulus elastis sudah terisi dengan hasil hitungan Calculator tadi. Selain itu, satuannya juga sudah disesuaikan (pada Calculator hasil = 25742,960 dalam N/mm² dan di input modulus elastis otomatis menjadi = 25742960 dalam kN/m²). Praktis kan?
Oh ya, kalau tadi salah input rumusnya (atau mungkin memang Anda sedang pingin ngaco alias jahil), hasilnya akan memunculkan error seperti berikut.

Lho kalau tidak hapal fungsi atau rumusnya seperti akar kuadrat gimana donk? Klik saja menu View (di Calculator) lalu pilih Functions. Di bagian bawah akan muncul “Insert Function In Formula”. Tinggal klik pada “Type” untuk memilih tipe fungsi, misal Basic Math untuk operasi sederhana, trigonometri, ada juga konversi satuan lho (Conversions). Setelah itu tinggal pilih di bawahnya, pada pilihan “Function” akan muncul beberapa fungsi sesuai “Type” yang dipilih di atasnya. Beberapa fungsi yang mungkin sering dipakai antara lain :
Basic Math :
ABS( ) nilai absolut; LOG10( ) nilai logaritma basis 10; PI( ) nilai phi alias 22/7; SQR( ) akar kuadrat, dll.
Trigonometry :
SIN( ), COS( ), TAN( ), dll. tahu fungsinya masing-masing kan…
Length Conversion :
FT2M( ) konversi satuan feet ke meter; IN2MM( ) konversi inchi ke milimeter, dll.
Fasilitas ini sifatnya adalah built-in alias termasuk dalam program SAP2000. Calculator bertanggungjawab untuk memproses segala hitungan baik operasi sederhana maupun yang melibatkan rumus atau fungsi. Jadi, tanpa harus memanggil calculator ini pun sebenarnya Anda juga bisa memasukkan fungsi rumusnya secara langsung. Lihat gambar berikut.

Ingat!!! Satuannya mesti/harus/wajib diubah ke N dan mm dahulu di input data material ini supaya sesuai peruntukan rumusnya!
Wah, ternyata bisa langsung ya… Kenapa nggak bilang saja dari tadi, kan bisa lebih ringkas. Lho, kalau begitu bisa-bisa nanti saya tidak punya alias kehabisan bahan tulisan donk hehehe… Selain alasan ‘diplomatis’ tadi, kalau Anda tidak hapal rumus atau fungsinya akhirnya tetap harus memanggil dan memakai fasilitas Calculator ini juga kan…
Akhir kata, silakan mengeksplorasi sendiri beberapa fungsi dan feature lainnya sesuai kebutuhan rumus hitungannya, masih banyak kok. Maksudnya, kalau dijabarkan di sini semua jadi terlalu banyak hehehe… Selain itu mungkin juga belum tentu akan terpakai semua, tergantung keperluan masing-masing. Oh ya, untuk satuan sudut bisa disesuaikan lewat menu Angles (radian atau derajat). Ingat juga sesuaikan satuan dalam rumus yang terpakai.
Asal tahu saja, tulisan kali ini ditulis dengan relatif ngebut. Alasannya? Sebenarnya sudah ada topik siap ‘cetak’, yaitu lanjutan tentang uji beton eksisting di tulisan sebelumnya. Nah, berhubung komputer penulis tiba-tiba bertingkah alias bermasalah, dan belum sempat mem-back up data tadi ke tempat lain, maka tulisannya sementara terpaksa menyandang predikat ‘pending’ alias ditunda, menunggu perbaikan (tulisan ini pun harus dibuat dengan komputer lain). Nah (lagi), penulis juga sudah punya target satu tulisan baru per bulan, padahal kalau melihat kalender sudah hampir berganti lembar, maka penulis mesti memikirkan alternatif topik tulisan pengganti. Nah (terakhir deh… suer!), topik pada tulisan kali inilah yang suatu saat kebetulan terlintas di benak penulis, maka akhirnya terbitlah tulisan yang sedang Anda baca ini.
Meski ngebut dan singkat, semoga tetap bermanfaat…